Oleh : Dyah Kurniasih
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Lembaga pendidikan tanpa adanya kepala sekolah
tidaklah dapat berjalan, akan tetapi kepala sekolah bukanlah segalanya. Kepala
sekolah bertugas mengkoordinasi, mengawasi memberikan pengarahan terhadap
bawahannya. Oleh karena itu kepala sekolah dituntut memiliki pengetahuan yang
luas terhadap maslah-masalah pendidikan.
Dengan menguasai pengetahuan yang luas tentang
pendidikan kepala sekolah dapat dengan mudah mencapai visi dan misi yang telah
di tetapkan. Mengingat tugas kepala sekolah yang sedemikian beratnya para pakar
pendidikan merumuskan kompetensi minimal yang harus dimiliki kepala sekolah.
A. Rumusan masalah
Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1. Apa itu
pengertian kompetensi kepala sekolah ?
2. Apa saja
kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah ?
3. Apa saja
kompetensi yang harus dimiliki oeleh kepala sekolah untuk bisa melaksanakan
tugasnya dengan baik ?
4. Apa saja aspek
kompetensi kepala sekolah ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
DEFINISI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
Diterbitkannya
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru
Menjadi Kepala Sekolah melengkapi peraturan sebelumnya yaitu UU Sisdiknas nomor
20 tahun 2003 yang di antaranya mengatur bahwa penugasan menjadi kepala sekolah
harus sesuai standar, karena kepala sekolah memegang peran penting, selain itu
mutu pendidikan di sekolah bergantung pada kepala sekolahnya. Untuk itu, kepala
sekolah dituntut memiliki kemampuan kepemimpinan standar sebagaimana diamanahkan
dalam Permendiknas No. 13 tahun 2007.
Dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah baik itu prestasi akademis dan non
akademis, dibutuhkan kompetensi kepala sekolah yang sangat mumpuni. Dengan
kompetensi tersebut apa yang dinginkan oleh masyarakat dan orangtua murid yakni
tercapainya keberhasilan pendidikan di sekolah dapat terwujud, sehingga sekolah
dengan apa yang dimiliki dapat berjalan dari berbagai bidang.
Kompetensi
adalah kemampuan atau kecakapan yang diperlihatkan seseorang ketika melakukan
sesuatu. Memahami visi dan misi serta memiliki integritas yang baik saja belum
cukup. Agar berhasil, kepala sekolah harus memiliki kompetensi yang disyaratkan
untuk dapat mengemban tanggung jawabnya dengan baik dan benar.
Sedangkan
kepala sekolah adalah seorang
pemimpim yang mempunyai bawahan yang dipilih dengan cara tertentu yang
mempunyai tanggung jawab dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditentukan
yang dibantu oleh staf. Staf merupakan sekelompok sumber daya manusia yang
bertugas membantu kepala sekolah dalam mencapai tujuan sekolah yang terdiri
dari guru, laboran, pustakawan, dan kelompok sumber daya manusia yang bertugas
sebagai tenaga adminstrasi2.
Sebagai
pejabat formal, kepala sekolah diangkat melalui proses, prosedur, dan peraturan
yang berlaku. Sebagai manajer, kepala sekolah merupakan seorang perencana,
organisator, dan pengendali. Dalam hal ini kepala sekolah harus memerhatikan
tiga hal, yaitu proses pendayagunaan seluruh sumber organisasi, dan pencapaian
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
B.
KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI KEPALA SEKOLAH
1.
Memfasilitasi
pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang
dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah.
2.
Membantu,
membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah dan program pengajaran yang
kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para
guru dan staf.
3.
Menjamin
bahwa manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah digunakan
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif.
4.
Bekerja
sama dengan orang tua murid dan anggota masyarakat, menanggapi kepentingan dan
kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat.
5.
Memberi
contoh (teladan) tindakan berintegritas.
6.
Memahami, menanggapi, dan
mempengaruhi lingkungan politik, sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih luas.
C.
KOMPETENSI
YANG HARUS DIMILIKI SEORANG KEPALA SEKOLAH UNTUK BISA MELAKSANAKAN
TUGASNYA DENGAN
BAIK.
1.
memiliki rasa tanggung jawab yang besar atas
terlaksananya seluruh kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan sekolah /
pendidikan.
2.
memiliki kemampuan untuk memotivasi orang
untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas.
3.
memiliki rasa percaya diri, keteladanan yang
tinggi dan kewibawaan.
4.
dapat
menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan dapat melibatkan mereka
secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah.
5.
mampu membimbing, mengawasi dan membina
bawahan (guru) sehingga masing-masing guru memperoleh tugas yang sesuai dengan
keahliannya.
6.
berjiwa besar, memiliki sifat ingin tahu dan
memiliki pola pikir berorientasi jauh ke depan.
7.
berani dan mampu mengatasi kesulitan.
8.
selalu
melakukan inovasi di segala hal. menjadi tuntutan yang perlu dimiliki oleh
seorang kepala sekolah.
Delapan
kompetensi di atas merupakan syarat ideal kepala sekolah dalam membangun
pendidikan ditengah-tengah tuntutan jaman dan tuntutan masyarakat. Jika 8
kompetensi ideal tadi belum bisa terpenuhi, maka ideal minimal seorang kepala
sekolah adalah memiliki idealisme untuk memajukan sekolah, memajukan
profesionalisme guru, memajukan kreatifitas siswa dan membangun soft skill
komunitas sekolah yang dipimpinnya.
Siapapun
kepala sekolah yang memimpin suatu sekolah apabila mampu melakukan fungsi
komunikasi yang baik dengan semua pihak, maka penilaian yang umum diberikan
oleh guru, siswa, staf dan masyarakat sudah cukup untuk menyatakan bahwa kepala
sekolah tersebut adalah kepala sekolah yang ideal.
D.
ASPEK KOMPETENSI
KEPALA SEKOLAH
Berdasarkan
ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Kompetensi Kepala Sekolah, setiap kepala sekolah harus memenuhi lima aspek
kompetensi, yaitu kepribadian, sosial, manajerial, supervisi, dan
kewirausahaan.
A.
Kepribadian
1.
Berakhlak mulia,
mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia
bagi komunitas di sekolah/madrasah.
2.
Memiliki
integritas kepribadian sebagai pemimpin.
3.
Memiliki
keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah.
4.
Bersikap terbuka
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
5.
Mengendalikan
diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/ madrasah.
6.
Memiliki bakat
dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
B.
Manajerial
1.
Menyusun
perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2.
Mengembangkan
organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.
3.
Memimpin
sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah
secara optimal.
4.
Mengelola
perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang
efektif.
5.
Menciptakan
budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran
peserta didik.
6.
Mengelola guru
dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
7.
Mengelola sarana
dan prasarana sekolah/ madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal.
8.
Mengelola
hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide,
sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/ madrasah.
9.
Mengelola
peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan
pengembangan kapasitas peserta didik.
10.
Mengelola
pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan
pendidikan nasional.
11.
Mengelola
keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,
transparan, dan efisien.
12.
Mengelola
ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/
madrasah.
13.
Mengelola
unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan
kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah.
14.
Mengelola sistem
informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan
keputusan.
15.
Memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen
sekolah/madrasah.
16.
Melakukan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/
madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
C.
Kewirausahaan
1.
Menciptakan
inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
2.
Bekerja keras
untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang
efektif.
3.
Memiliki
motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
4.
Pantang menyerah
dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi
sekolah/madrasah.
5.
Memiliki naluri
kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai
sumber belajar peserta didik.
D.
Supervisi
1.
Merencanakan
program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
2.
Melaksanakan
supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik
supervisi yang tepat.
3.
Menindaklanjuti
hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru.
E.
Sosial
1.
Bekerja sama
dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
2.
Berpartisipasi
dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
3.
Memiliki
kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
Banyaknya kepala sekolah yang kurang
memenuhi standar kompetensi ini tak terlepas dari proses rekrutmen dan
pengangkatan kepala sekolah yang berlaku saat ini. Di sejumlah negara, untuk menjadi kepala sekolah, seseorang
harus menjalani training dengan minimal waktu yang ditentukan. Sebagai contoh
di Malaysia, menetapkan 300 jam pelatihan untuk menjadi kepala sekolah,
Singapura dengan standar 16 bulan pelatihan, dan Amerika, yang menetapkan
lembaga pelatihan untuk mengeluarkan surat izin atau surat keterangan
kompetensi.
BAB
III
KESIMPULAN
Kepala sekolah dalam melaksankan tugasnya untuk
mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan tidaklah bekerja sendiri, namun
dibantu oleh stafnya. Tingkat kompleksitas kerja yang rumit menuntut adanya
kompetensi tambahan lebih luas.
Adapun kompetensi diatas menurut Hariati Tinuk
adalah sebagai berikut, seorang kepala sekolah memiliki rasa tanggung jawab
yang besar atas terlaksananya seluruh kegiatan yang mendukung tercapainya
tujuan sekolah/pendidikan, memiliki kemampuan untuk memotivasi orang untuk
melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas, memiliki rasa
percaya diri, keteladanan yang tinggi dan kewibawaan, dapat menjalin hubungan
yang harmonis dengan masyarakat dan
dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah,
mampu membimbing, mengawasi dan membina bawahan (guru) sehingga masing-masing guru memperoleh tugas yang sesuai dengan
keahliannya, berjiwa besar, memiliki sifat ingin tahu dan memiliki pola pikir
berorientasi jauh ke depan, berani dan mampu mengatasi kesulitan dan yang
terakhir selalu melakukan inovasi di segala hal. menjadi tuntutan yang perlu
dimiliki oleh seorang kepala sekolah.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Mulyasa, E. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
2005.
Wahjosumidjo. Kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
2005.
http://www.puskur.net/download/uu/50Permen_13_2007_Stdr-KepSek.pdf
0 komentar to Makalah Kompetensi Kepala Sekolah :
Posting Komentar